SMA
Indocement bekerjasama denga Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (PK) dan
Layanan Khusus (LK) Pendidikan Menengah mengadakan Program Pendidikan Khusus
Bakat Istimewa Bidang Seni. CERDAS/BERBAKAT ISTIMEWA (Gifted – Talented). Dalam
mengidentifikasi peserta didik Bakat Istimewa kami menggunakan pendekatan
multidimensional. Artinya kriteria yang digunakan lebih dari satu (bukan
sekedar intelligensi). Batasan yang digunakan adalah peserta didik yang
memiliki dimensi kemampuan umum pada taraf cerdas ditetapkan skor IQ 130 ke
atas dengan pengukuran menggunakan skala Wechsler (Pada alat tes yang lain =
rerata skor IQ ditambah dua standar deviasi), dimensi kreativitas tinggi
(ditetapkan skor CQ dalam nilai baku tinggi atau plus satu standar deviasi di
atas rerata) dan pengikatan diri (Task commitment) terhadap tugas baik
(ditetapkan skor TC dalam kategori nilai baku baik, atau plus satu standar
deviasi di atas rerata). Tiga komponen ini dikenal sebagai Konsepsi Tiga Cincin
dari Renzulli (1978, 2005) yang banyak digunakan dalam menyusun pendidikan
untuk anak cerdas istimewa, dan merupakan teori yang mendasari pengembangan
pendidikan anak cerdas istimewa dan berbakat istimewa (Gifted and Talented
children).